Dia menjelaskan Tonga adalah salah satu negara yang terbebas dari Covid-19 dan kemunculan wabah di sana akan menjadi bencana. Negara kepulauan kecil itu memiliki tingkat vaksinasi 90 persen.
"Mereka sangat berhati-hati membuka perbatasan seperti banyak kepulauan di Pasifik, dan itu disebabkan oleh sejarah wabah penyakit di Pasifik yang telah menewaskan sebagian masyarakat di sini,” tambahnya.
Seperti diketahui, Ratusan rumah di pulau-pulau kecil dan terluar di Tonga hancur dan sedikitnya tiga orang tewas setelah erupsi yang merusak terjadi pada Sabtu (15/1) dan memicu tsunami.
Jalur komunikasi terhantam parah oleh putusnya kabel bawah laut, sehingga sebagian besar informasi tentang tingkat keparahan sejauh ini berasal dari pesawat intai. Komunikasi di sebagian besar wilayah Tonga masih putus.
Perusahaan telekomunikasi AS SubCom mengatakan diperlukan waktu setidaknya empat minggu untuk memperbaiki koneksi kabel di Tonga.
Sejauh ini Tonga terbebas dari pandemi Covid-19 dan kekhawatiran terhadap wabah virus corona telah membuat rumit upaya pengiriman bantuan.
(Susi Susanti)