ZAGREB – Kroasia tidak punya urusan dalam ketegangan yang saat ini terjadi di Ukraina dan akan menarik pasukannya dari NATO jika pecah perang di wilayah tersebut, demikian disampaikan Presiden Zoran Milanovic.
Berbicara dalam pidato yang disiarkan di televisi pemerintah pada Selasa (24/1/2022) Milanovic mengatakan bahwa melihat laporan bahwa NATO telah meningkatkan kehadirannya di kwasan itu dan mengirimkan kapal pengintai.
BACA JUGA: Ukraina Memanas, AS Siagakan 8.500 Pasukan untuk Hadapi Rusia
Dia bersikeras bahwa otoritas Kroasia “tidak ada hubungannya dan tidak akan ada hubungannya dengan peningkatan kehadiran NATO itu.”
“Saya jamin itu,” kata Milanovic sebagaimana dilansir RT, menambahkan bahwa dia akan menarik pasukan Kroasia dari kontingen NATO jika ketegangan di Ukraina berubah menjadi konflik skala penuh.
“Kami tidak hanya tidak akan mengirim militer, tetapi jika ada eskalasi, kami akan memanggil setiap personel militer Kroasia terakhir (dari kontingen NATO),” kata Milanovic.
BACA JUGA: Rusia dan NATO Gagal Capai Kesepakatan, Polandia Ingatkan Potensi Pecahnya Perang
“Ini tidak ada hubungannya dengan Ukraina atau Rusia, ini ada hubungannya dengan dinamika politik domestik Amerika, (Presiden AS) Joe Biden dan pemerintahannya.”
Milanovic mengatakan bahwa meski dia mendukung Biden dan Pemerintah AS, dia “melihat perilaku berbahaya dalam masalah keamanan internasional.”