Sementara itu, petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Ciracap, Dadang menjelaskan, korban yang ditemukan mengambang di pantai Batulayam atau pantai Batu Panganten dekat Villa Assabaland Ujunggenteng itu, diduga karena bunuh diri.
"Kuat dugaan korban tenggelam hingga tewas ini, karena bunuh diri. Lantaran, sebelum ditemukan tewas, berdasarkan pengakuan dari pihak keluarganya, korban ini sempat mengirimkan pesan melalu chatingan aplikasi WhastApp yang menyampaikan agar motor korban diambil dan korban menyampaikan bahwa dirinya akan pergi jauh dan tidak akan kembali lagi ke rumah," katanya.
Dadang menambahkan, pada saat petugas hendak melakukan proses evakuasi pada jasad korban, di daratan atau di bibir pantai terdapat sebuah motor Honda Beat, tas jaket dan helm.
"Semua barang-barang dan motor itu, merupakan milik korban. Di dalam tas itu pun juga ditemukan handphone yang digunakan korban untuk menghungi pihak keluarganya, sebelum korban meninggal. Jadi, dugaan sementara korban ini telah mengakhiri hidupnya atau bunuh diri dengan cara menenggelamkan dirinya ke pantai tersebut," pungkasnya.
(Arief Setyadi )