Dia menambahkan, masyarakat tidak boleh dibiarkan sembuh sendiri. Namun, harus ada bimbingan dan pengawasan serta dipastikan mendapatkan penanganan secara tepat.
"Beri perhatian khusus pada warga yang terkonfirmasi positif, arahkan untuk dirawat ke isoter. Tracking dan tracing harus terus berjalan. Mumpung angkanya masih kecil, masih bisa dikendalikan," kata Kapolda.
Irjen Ahmad Luthfi meminta agar para kapolres bersinergi dengan stakeholder terkait yang di wilayahnya terdapat kasus positif untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat sehingga lebih mudah dalam pengawasannya.
Namun ditegaskan, penanganannya harus dilakukan secara humanis dan tidak mengganggu perekonomian masyarakat yang saat ini mulai tumbuh. "Penanganan Covid-19 yang dilakukan harus mengedepankan upaya preventif dan preemptif. Tidak boleh mengganggu perekonomian masyarakat yang saat ini sudah membaik," kata Kapolda.
Bila semua ini berjalan baik, lanjutnya, penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah dapat terkendali dan perekonomian masyarakat dapat terus tumbuh. "Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, itu yang menjadi perhatian kita dan stakeholder terkait pada saat ini," ujar Kapolda.
(Arief Setyadi )