Lebih lanjut Gustaf menerangkan, indikator dari program tersebut sebenarnya diambil dari indikator kampung mandiri.
"Syarat kampung-kampung yang kami usulkan untuk mengikuti program Smart Village atau Kampung (Desa) Cerdas itu harus ada aliran listrik, jaringan Telkomsel, kemudian aliran listrik dari PLTA atau PLTU itu yang kita usulkan atau masukkan ke Kemendes PDTT RI," katanya.
Ia berharap, ke depan kampung-kampung yang diusulkan mendapatkan atau mengikuti program ini dan berhasil menjadi Desa Cerdas dapat membagi ilmunya kepada kampung-kampung lain di sekitarnya.
CM
(Agustina Wulandari )