Macron: Putin Janji Tidak Ada Ketegangan di Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 09 Februari 2022 05:28 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: EPA)
Share :

Para pejabat Amerika Serikat (AS) percaya Rusia telah mengumpulkan 70% dari kekuatan militer yang dibutuhkan untuk invasi skala penuh.

Ketegangan antara Rusia, Ukraina dan Barat terjadi hampir delapan tahun setelah Rusia mencaplok semenanjung Krimea selatan Ukraina.

Moskow menuduh pemerintah Ukraina gagal mengimplementasikan perjanjian Minsk - kesepakatan internasional yang disponsori oleh Jerman dan Prancis untuk memulihkan perdamaian di timur, di mana pemberontak yang didukung Rusia menguasai petak-petak wilayah dan setidaknya 14.000 orang telah tewas sejak 2014.

Diketahui, Presiden Macron minggu ini melakukan kunjungan diplomatik ke ibu kota negara. Dia tiba di ibukota Ukraina, Kyiv, pada Selasa (8/2) setelah hampir enam jam berbicara dengan Putin di Moskow pada Senin (7/2).

Pada konferensi pers dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Macron mengatakan sekarang ada peluang untuk "membuat negosiasi ini bergerak maju" antara Rusia dan Ukraina, dan bahwa ia dapat melihat "solusi konkret" untuk mengurangi ketegangan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya