Beritakan Kecelakaan Bus Bantul, Media Asing Soroti Kondisi Transportasi Indonesia

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 09 Februari 2022 14:24 WIB
Kondisi bus GA Trans yang hancur akibat kecelakaan di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, 6 Februari 2022. (Foto: ist.)
Share :

JAKARTA – Media asing menyoroti rekor keselamatan jalan dan frekuensi kecelakaan mematikan di Indonesia dalam pemberitaan mengenai kecelakaan bus yang menewaskan 13 orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (6/2/2022).

Melaporkan insiden tersebut kantor berita Prancis Agence France-Presse (AFP) menyebutkan jumlah korban tewas dan luka-luka serta mengutip keterangan Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengenai dugaan penyebab kecelakaan.

AFP kemudian menyoroti seringnya kecelakaan maut, terjadi di Indonesia dan kondisi kendaraan yang digunakan sebagai transportasi umum sebagai salah satu faktornya.

BACA JUGA: Sederet Peristiwa Bus Masuk Jurang Telan Banyak Korban

“Kecelakaan lalu lintas yang mematikan sering terjadi di negara kepulauan berpenduduk 270 juta jiwa itu, di mana kendaraan sering kali tua dan tidak dirawat dengan baik serta aturan jalan yang sering diabaikan,” demikian laporan AFP. 

Media itu kemudian menyebutkan sejumlah kecelakaan maut yang menelan banyak korban jiwa di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, di antaranya kecelakaan bus di Sumedang, Jawa Barat yang menewaskan 29 orang pada Maret 2021 dan insiden bus masuk ke jurang yang menewaskan 35 orang di Sumatera Selatan pada Desember 2019.

Sebagaimana dilaporkan, pada Minggu, bus GA Trans yang membawa 47 penumpang rombongan wisatawan dari Solo mengalami kecelakaan dan menabrak tebing di Bukit Bego, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Akibat insiden itu, 13 orang tewas dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya