Kapal ini memiliki kemampuan kamuflase yang membuatnya sulit terdeteksi oleh musuh. Namun, Scorpene malah mampu mendeteksi musuh dalam jarak jauh.
Sistem Persenjataan
Scorpene mempunyai 6 tabung peluncur torpedo kaliber 553 mm. Di mana, mampu meluncurkan torpedo kelas berat seperti Black Shark atau rudal anti kapal exsocet SM-39.
Kapal selam ini dibangun secara khusus engan berbekal sistem tempur Submarine Tantical Integrated Combat System (SUBTICS). Kapasitas daripada ranjau laut yang dapat dibawa olehnya berjumlah 30.
Kemhan mengatakan, Scorpene adalah kapal selam propulsi konvesional, yang dirancang untuk semua jenis misi. Termasuk untuk peperangan anti permukaan, peperangan anti kapal selam, serta operasi khusus dan intelijen.
"Hadirnya kapal selam Scorpene, sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan armada pertahanan matra laut, membantu mengamankan wilayah perairan serta memperkuat industri pertahanan Indonesia," tulis Kemhan.
Baca juga: Sri Mulyani Suntik PMN Rp1,28 Triliun ke PAL Indonesia, Mau Bikin Kapal Selam Tanpa Awak
(Fakhrizal Fakhri )