JAKARTA – Sebanyak 86 rumah di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, kebanjiran pada Minggu 13 Februari 2022 sekira pukul 04.30 WIB. Wilayah yang terendam berada di Desa Limbong Wara, Kecamatan Malangke Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara menyebutkan, 86 Kepala Keluarga (KK) atau 316 jiwa terdampak peristiwa tersebut. Banjir yang terjadi setelah hujan intensitas tinggi juga menyebabkan 9 KK mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Tidak ada korban luka-luka akibat banjir dengan tinggi muka air antara 20 – 25 cm," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya.
BACA JUGA:Tanggul Jebol, Banjir Menggenangi 14 Lokasi di Ponorogo
Data BPBD setempat mencatat lahan terdampak, antara lain kebun jagung 40 hektar dan kebun kakao 10 hektar. Kerugian lain mencakup tempat usaha 3 unit, jembatan beton 1 unit dan tambatan perahu 1 unit.
Menyikapi kondisi ini, BPBD Kabupaten Luwu Utara bersama TNI, Polri, aparat kecamatan dan desa serta warga membantu warga yang harus mengungsi. Di samping itu, mereka bersiaga untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk.
BACA JUGA:16.811 Warga Ketapang Kalbar Terendam Banjir
"Prakiraan cuaca dalam dua hari ke depan, wilayah Kecamatan Malangke Barat masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan," sambungnya.
Di samping itu, Malangke Barat termasuk 12 kecamatan di Kabupaten Luwu Utara yang memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Menyikapi kondisi ini, pemerintah daerah dan warga diimbau untuk siap siaga.
(Awaludin)