Berdasarkan informasi, pihak keluarga tak terima kematian Hermanto, dan langsung membawa jenazah ke Rumah Sakit Sobirin Lubuklinggau untuk divisum, Selasa (15/02/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.
Dan dari pantauan di kamar mayat RS Sobirin Lubuklinggau, terlihat di sekujur tubuh Hermanto mulai dari tangan, kaki, badan terdapat biru lebam bahkan masih ada luka yang mengeluarkan darah.
Adik Hermanto alias To, Herman Jaya (40), saat ditemui di kamar mayat RS Sobirin mengatakan, kematian kakaknya itu penuh kejanggalan.
(Angkasa Yudhistira)