Dalam bahasa Madura mengangguk disebut ongguk. Sejak itulah, Raden Pragalbo lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Ongguk.
Berita tentang masuk Islamnya Raden Pragalbo diketahui warga sehingga banyak dari mereka ikut masuk Islam. Saat itu Islam lebih dikenal dengan sebutan Islam Ongguk.
Mangkatnya Raden Pragalbo atau Pangeran Ongguk kemudian digantikan oleh Raden Pratanu kemudian melanjutkan kepemimpinan Raden Pragalbo atau dikenal dengan sebutan Ki Lemah Duwur.
Di bawah pemerintahannya, Islam menjadi agama baru yang terus berkembang. Raden Pratanu pun membenahi akidah dan syariat Islam, termasuk prosesi masuk Islam yang tidak hanya sekadar mengangguk, tapi juga harus mengucapkan dua kalimat syahadat.
Baca juga: Misteri Kucing Raas, Jika Dibawa Keluar Madura Akan Mati
(Fakhrizal Fakhri )