Retno Pembayun, Putri Raja Majapahit yang Patut Dijadikan Teladan

RETNO Pembayun adalah seorang putri sulung dari seorang Raja Besar Kerajaan Majapahit yaitu Bhre Kertabhumi atau biasa disebut Prabu Brawijaya V. Ia mempunyai seorang ibu yang juga permaisuri Majapahit yaitu Ratu Dewi Dwarawati.

Retno Pembayun disebut-sebut sebagai wanita yang kelak keturunannya akan mendirikan beberapa kerajaan Islam yang besar di tanah Jawa.

Baca Juga:  Empat Pusaka Majapahit Ada di Museum Amerika?

Kisah Retno Pembayun ini banyak dikutip di buku-buku sejarah, ia dikenal sebagai wanita yang anggun serta patuh kepada kedua orangtuanya dan suaminya. Hal yang patut dicontoh bagi perempuan di masa kini.

Dikutip dari buku Brawijaya Moksa Detik-Detik Akhir Perjalanan Hidup Prabu Majapahit, saat itu tibalah hari pernikahan Retno Pembayun dengan Ki Ageng Pengging atau biasa disebut Raja Handayaningrat. Pesta pernikahan mereka digelar tujuh hari tujuh malam di Istana Majapahit.

Saat malam pertama di kaputren Majapahit, Ki Ageng Pengging bergumam untuk memboyong Retno Pembayun ke Pengging.

"Betapa pun indah dan bagusnya kaputren di sini (Majapahit), tetapi engkau akan aku boyong ke Pengging yang sangat sederhana, di sana engkau akan mendampingiku dalam memimpin rakyatku." gumam Ki Ageng Pengging.

Baca Juga: Kisah Prabu Brawijaya Punya Ratusan Istri dan Selir, Rukun Meski Beda Agama