PM Inggris: Rusia Rencanakan Perang Terburuk di Eropa Sejak 1945

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Senin 21 Februari 2022 07:54 WIB
Pasukan cadangan di Pertahanan Teritorial Ukraina terus berlatih di tengah ketegangan yang terus meningkat (Foto: EPA)
Share :

Dalam kesempatan berbeda, Presiden Joe Biden menyebut AS memiliki beberapa alasan untuk percaya bahwa Rusia berencana dan berniat menyerang Ukraina dalam beberapa hari mendatang.

Biden mengatakan tudingan ini pada pidatonya yang disiarkan televisi dari Gedung Putih.

"Sampai saat ini saya yakin dia telah membuat keputusan," ujar Biden merujuk pada Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Meski begitu, Biden berkata bahwa Rusia masih bisa memilih langkah diplomasi. Menurutnya Rusia belum terlambat untuk mengurangi ketegangan dan kembali ke meja perundingan.

AS belum lama ini memperkirakan sekitar 169.000 hingga 191.000 tentara Rusia sekarang disiagakan di sepanjang perbatasan Ukraina. Angka ini mencakup milisi di Ukraina timur yang memihak kepada Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan tidak akan menanggapi provokasi Rusia, walau eskalasi pertempuran antara militer negaranya dan kelompok pro-Rusia terus meningkat.

Sejumlah pernyataan terbaru ini muncul di tengah Konferensi Keamanan di Muenchen, Jerman, akhir pekan ini. Beberapa petinggi negara Barat menghadiri acara itu.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya