MINNESOTTA – Sebuah toko mainan dan kartu di Minnesotta, Amerika Serikat (AS) disatroni perampok yang menggondol kartu Pokemon senilai USD250.000 atau sekira Rp3,5 miliar.
Diwartakan KARE 11, perampokan yang terjadi di toko Punch Out Gaming ini terjadi di saat permintaan akan kartu trading, khususnya Pokemon, meningkat dan harganya melonjak. Kartu trading langka bisa dijual seharga ratusan ribu dolar di pelelangan.
BACA JUGA: Seminggu Dirilis, Game Pokemon Unite Tembus 25 Juta Pengunduh!
Diduga tingginya harga kartu trading inilah yang mendorong terjadinya perampokan di toko mainan kecil itu.
Pada 10 Februari, seorang pria menerobos dinding samping di belakang toko Punch Out Gaming setelah membobol bangunan tetangga. Pria itu tertangkap kamera CCTV memasuki toko melalui lubang kecil dan dilaporkan menghabiskan hampir dua jam mengumpulkan semua kartu Pokemon dan barang dagangan di area penyimpanan toko dan berhasil untuk tidak memicu alarm.
Dalam posting di Facebook, Punch Out Gaming mengklaim bahwa pencuri itu menggondol barang dagangan senilai lebih dari USD200 ribu dolar (sekira Rp2,8 miliar), sementara pemilik toko mengatakan kepada FOX 9 bahwa potensi kerugian mereka bisa lebih dari USD250 ribu (sekira Rp3,5 miliar).
Salah satu pemilik toko mengatakan sangat memilukan melihat pencuri mencuri semua yang telah dia bangun selama bertahun-tahun. Rekan pemilik toko mengatakan bahwa dia yakin ada beberapa orang yang terlibat dalam pencurian itu karena dari jumlah kotak yang dibawa, pencuri tidak mungkin bisa membawanya keluar sendirian.