Putin Kirim Pasukan ke Donbass, AS Bersikap Menunggu dan Melihat

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 22 Februari 2022 14:10 WIB
Putin kirim pasukan ke Donbass, AS bersikap menunggu dan melihat (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengambil sikap menunggu dan melihat terkait perintah Presiden Rusia Vladimir Putin agar pasukan Rusia ditempatkan di daerah-daerah separatis Ukraina.

Seorang pejabat senior AS menolak untuk menjelaskan apakah perintah Putin untuk angkatan bersenjata Rusia untuk melakukan "penjaga perdamaian" di sana dianggap sebagai invasi pembuka Rusia terhadap Ukraina.

"Kami akan menilai apa yang telah dilakukan Rusia," kata pejabat itu kepada wartawan, menekankan bahwa pasukan Rusia telah dikerahkan secara diam-diam di daerah-daerah separatis selama delapan tahun.

Baca juga:  Putin Tandatangani Dekrit Kemerdekaan Kelompok Separatis Ukraina

"Pasukan Rusia pindah ke Donbass tidak akan menjadi langkah baru," lanjutnya.

Dia enegaskan pembicaraan atau diplomasi tetap mungkin dilakukan sampai tank-tank meluncur di jalanan. 

"Kami akan terus mengejar diplomasi sampai tank-tank itu meluncur,” ujarnya.

Baca juga: Putin Perintahkan Pasukan ke Wilayah pro-Rusia di Ukraina, Barat Peringatkan Serangan Pembuka

Sementara itu, dalam pidatonya yang menuduh Barat mengubah Ukraina menjadi benteng anti-Rusia, Putin mengatakan dia memberikan pengakuan kemerdekaan kepada daerah kantong Donetsk dan Luhansk yang dideklarasikan sendiri.

Dia kemudian menugaskan Rusia dengan "penjaga perdamaian" di wilayah tersebut, meskipun tidak ada detail yang diberikan mengenai apa artinya ini dalam hal pergerakan pasukan.

Kremlin selama berminggu-minggu telah membantah rencana untuk menyerang Ukraina, sementara pada saat yang sama membangun kekuatan besar pasukan dan persenjataan berat di tiga sisi negara itu.

AS dan beberapa sekutu Baratnya memperingatkan bahwa invasi penuh Rusia ke Ukraina akan memicu sanksi ekonomi yang melumpuhkan.

Diketahui, Presiden AS Joe Biden menjatuhkan sanksi pada dua daerah yang didukung Rusia di wilayah Donbass Ukraina timur.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki pada Senin (21/2) mengatakan Biden menandatangani perintah eksekutif untuk melarang investasi, perdagangan, dan pembiayaan baru oleh orang-orang AS ke, dari, atau di wilayah yang disebut DNR dan LNR Ukraina.

Perintah itu akan memberikan wewenang untuk menjatuhkan sanksi kepada siapa pun yang bertekad untuk beroperasi di wilayah-wilayah Ukraina itu. Psaki menambahkan indakan itu terpisah dari sanksi Barat yang lebih luas yang siap diterapkan "jika Rusia menginvasi Ukraina lebih jauh".

Kedua republik yang memproklamirkan diri itu sudah memiliki hubungan yang sangat terbatas dengan warga AS.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya