"Keduanya adalah perusahaan militer yang telah lama berpartisipasi dalam penjualan senjata AS ke wilayah Taiwan China,” ujarnya.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan tentang sifat sanksi. Ini adalah pertama kalinya perusahaan menghadapi sanksi di bawah undang-undang sanksi anti-asing baru China yang dibuat tahun lalu sebagai tanggapan atas sanksi AS terhadap perusahaan China.
Sebelumnya, setidaknya pada dua kesempatan, China telah mengumumkan sanksi terhadap Lockheed dan Raytheon, pada 2019 dan 2020, meskipun Beijing tidak memberikan rincian lebih lanjut.
(Susi Susanti)