Pasukan Rusia Merangsek, Ibu Kota Ukraina Diserang

KIEV - Ledakan telah terlihat dan terdengar di beberapa bagian ibu kota Ukraina, Kyiv, setelah berhari-hari pertempuran sengit dan ledakan di pinggiran luar saat pasukan Rusia mendekati kota itu.

Ledakan dilaporkan terjadi di Kiev serta bentrokan sengit di sekitar Ukraina.

Di ibukota, sebuah ledakan besar telah terdengar di dekat Maidan Square dan beberapa ledakan telah dilaporkan di daerah Troieshchyna di kota tersebut.

Menurut saksi mata, serangan artileri di Kiev cukup keras hingga terdengar bermil-mil jauhnya dari pusat kota.

Menurut Independen Kiev, lebih dari 50 ledakan dan tembakan senapan mesin berat telah dilaporkan di dekat kebun binatang kota dan di lingkungan Shuliavka.

 Baca juga: Demonstran Membara di Seluruh Eropa Kecam Perang, Polisi Tahan 1.700 Orang di Rusia

Koresponden asing Fox News, Trey Yingst, mengatakan ibu kota sedang diserang "sekarang dari berbagai arah".

Baca juga:  Perang Rusia-Ukraina, 137 Orang Meninggal dan 316 Terluka

Pertempuran sedang berlangsung di dekat pembangkit listrik CHP-6 di distrik Troieschyna di ibu kota, menurut Layanan Khusus Negara Ukraina. Serangan itu bisa menjadi upaya untuk memutus aliran listrik kota.

Puing-puing kendaraan dan api yang membakar terlihat di Peremohy Avenue di Kyiv.

Pertempuran hebat telah dilaporkan terjadi di dekat sebuah lapangan terbang di Vasylkiv, yang diduga coba digunakan oleh pasukan terjun payung Rusia sebagai batu loncatan untuk menyerang Kyiv.

Pasukan Ukraina juga mengklaim telah berhasil mengusir Rusia di kota Mykolaiv di Laut Hitam.

Pada Sabtu (26/2) waktu setempat, video dari saksi mata menunjukkan ledakan terjadi di daerah barat laut Kiev. Ada pangkalan militer di daerah itu.

Tim CNN di ibu kota juga melaporkan mendengar ledakan keras di barat dan selatan kota pada Sabtu. Tak lama kemudian, Layanan Komunikasi Khusus Negara Ukraina mengatakan bentrokan sedang berlangsung di pinggiran timur juga.

"Kita semua di sini,” ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang berjanji untuk membela Ukraina dalam video Facebook dari jalan-jalan Kiev.

"Kita di sini. Kami berada di Kiev. Kami membela Ukraina,” lanjutnya.

Itulah judul video yang diposting di Facebook Jumat (25/2) malam oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, saat ia bersumpah untuk membela negaranya sambil berdiri di jalan Kiev bersama para pemimpin pemerintahannya.

"Selamat malam semuanya! Pemimpin fraksi ada di sini. Kepala pemerintahan presiden ada di sini. Perdana Menteri (Denys) Shmyhal ada di sini. (Penasihat kepala Kantor Kepresidenan Mykhailo) Podoliak ada di sini. Presiden ada di sini," kata Zelensky, menunjuk ke berbagai pria di sekitarnya saat dia berbicara, diakhiri dengan dirinya sendiri.

“Kami semua di sini. Militer kita ada di sini. Warga dan masyarakat ada di sini. Kita semua di sini membela kemerdekaan kita, negara kita dan akan tetap demikian. Kemuliaan bagi para pembela kami! Kemuliaan bagi para pembela wanita kami! Kemuliaan bagi Ukraina!,” terangnya.

Anggota kelompok yang lain menimpali: "Kemuliaan bagi para pahlawan!"

Postingan Zelensky, yang sejak itu menjadi viral secara online telah dibagikan secara luas di berbagai platform media sosial.

Pada Jumat (25/2) malam, Zelensky juga merilis pidato nasional resmi, membenarkan bahwa pasukan Rusia dekat dengan ibukota, maju dari utara dan timur. Dia menambahkan bahwa dia masih berkomunikasi dengan para pemimpin dunia termasuk Presiden AS Joe Biden.

"Tujuan utama kami adalah menyelesaikan pembantaian ini," kata Zelensky dalam pidatonya.

"Ukraina melawan agresi Rusia dengan heroik,” terangnya.

(Susi Susanti)