UKRAINA - Invasi Rusia telah menyebabkan banyak mengerikan di wilayah perbatasan dengan negara-negara tetangga.
Seorang saksi, yang melakukan perjalanan 20 jam dengan berjalan kaki, bus dan taksi dari kota Lviv di Ukraina barat ke Polandia pada Kamis (24/2) menggambarkan menghadapi kondisi "tragis" di sepanjang perjalanannya. Yakni mobil dikendarai sampai kehabisan bensin, kerumunan orang di gerbang perbatasan, keluarga dipisahkan sebagai pria usia pertempuran berbalik dan dikirim ke pertempuran.
“Sangat memilukan,” kata Manny Marotta, jurnalis lepas Amerika berusia 25 tahun dari Pittsburgh, kepada VICE World News dari kota Przemyśl di Polandia, tempat dia tiba pada Jumat pagi.
“Ada orang tua dan anak-anak yang harus membawa tas berat dengan seluruh harta keluarga ini. Orang-orang ini putus asa, bingung. Banyak yang menangis, banyak bertanya,” katanya.
Baca juga: Pasukan Rusia Merangsek, Ibu Kota Ukraina Diserang
Marotta, yang telah meninggalkan pekerjaannya sebagai pemandu wisata museum untuk melakukan perjalanan ke Ukraina satu setengah minggu yang lalu dengan tujuan melaporkan perang, malah menemukan dirinya melarikan diri dari Lviv ke perbatasan Polandia pada hari Kamis. Dia menempuh jarak sekitar 70 kilometer ke perbatasan, pertama dengan bus, lalu taksi, lalu perjalanan panjang dengan berjalan kaki.
Baca juga: Penyebab Perang Rusia-Ukraina, Ini Latar Belakang Konflik Kedua Negara
Dia mengatakan bahwa dia berada sekitar 20-30 km dari penyeberangan perbatasan di Medyka ketika dia mulai merasa seolah-olah dia adalah bagian dari "karavan pengungsi."