“Dia tidak tahu apa yang akan terjadi,” ujarnya merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Rubel telah kehilangan 30% nilainya," terangnya.
“Pasar saham Rusia telah kehilangan 40% dari nilainya dan perdagangan tetap ditangguhkan. Ekonomi Rusia terguncang dan hanya Putin yang harus disalahkan,” lanjutnya.
(Susi Susanti)