Silsilah Kerajaan Kediri, Raja-rajanya Keturunan Raja Airlangga

Tim Okezone, Jurnalis
Senin 07 Maret 2022 11:28 WIB
Silsilah Kerajaan Kediri. (Foto: Candi Singasari yang jadi tempat pendermaan Raja Kertanegara/Sindonews)Sindonews
Share :

JAKARTA - Para raja di Kerajaan Kediri merupakan keturunan dari Raja Airlangga. Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan besar di nusantara.

Raja Airlangga merupakan raja yang berkuasa di kerajaan Medangkamulan. Di tengah kejayaannya, Airlangga kemudian memindahkan pemerintahan ke wilayah Kahuripan.

Kerajaan ini disebut dengan Panjalu dengan pusat pemerintahan berada di Daha. Kisah ini tertuang dalam kitab Negarakertagama.

Airlangga memiliki dua putra yakni, Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan. Kedua putra Airlangga ini ternyata saling berebut kekuasaan. Demikian dilansir dari laman Pemkot Kediri.

BACA JUGA:4 Istri Raja Majapahit Raden Wijaya, Gayatri Perekrut Gajah Mada

Selanjutnya, untuk menghindari bentrokan pada tahun 1041, Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua. Kerajaan tersebut adalah Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri). Kedua kerajaan ini dipisahkan oleh Gunung Kawi dan sungai Brantas.

Sri Samarawijaya mendapatkan kerajaan wilayah barat yakni Kerajaan Panjalu dengan pusat pemerintahan di kota Daha. Sementara Mapanji Garasakan mendapatkan kerajaan wilayah timur yang bernama Janggala dengan pusat pemerintahan di Kahuripan.

Pembagian dua kerajaan ini dikisahkan dalam prasasti Mahasukbya, serat Calon Arang dan kitab Negarakertagama.

Kerajaan Panjalu akhirnya dikenal dengan nama Kediri, memiliki wilayah kekuasaan diantaranya Kediri dan Madiun. Sementara wilayah kekuasaan kerajaan Janggala meliputi daerah Malang dan delta sungai Brantas dengan pelabuhannya Surabaya, Rembang dan Pasuruhan.

Meski kerajaan sudah terbagi dua, namun kedua anak Airlangga merasa berhak atas seluruh tahta Airlangga. Sehingga peperangan terus terjadi diantara kedua kerajaan.

Peperangan antara Panjalu dan Jenggala terus terjadi selama 60 tahun lamanya. Meski di awal peperangan Jenggala menang, namun Panjalu lah yang mampu menguasai seluruh tahta Airlangga.

Dengan kemenangan Panjalu ini, akhirnya ibukota kerajaan dipindahkan dari Daha ke Kediri. Akhirnya Panjalu lebih dikenal dengan nama Kediri.

Kisah awal kerajaan Kediri ini banyak tertuang dalam kitab sastra. Hasil kitab sastra ini salah satunya kitab Kakawin Bharatayudha yang ditulis Mpu Sedah dan Mpu Panuluh. Sastra ini menceritakan tentang kemenangan Kediri atau Panjalu atas Jenggala.

Kerajaan Kediri berdiri sejak tahun 1045 M. Kerajaan besar ini runtuh pada tahun 1222 M. Selama 177 tahun berdiri, ada 8 raja yang berkuasa.

Salah satunya adalah Sri Aji Jayabaya yang membawa Kediri pada jaman keemasan. Bahkan beberapa ramalan Jayabaya terbukti kebenarannya di masa sekarang ini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya