RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta Uni Eropa (UE) untuk menekan pihak berwenang Ukraina untuk menghormati hukum humaniter menyusul tiga upaya gencatan senjata yang gagal untuk mengevakuasi warga sipil dari negara itu.
Dalam percakapan telepon dengan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, pada Senin (7/3), Putin mengatakan bahwa berbagai jenis provokasi, termasuk kekerasan terhadap warga sipil yang dilakukan nasionalis Ukraina sejauh ini telah mencegah orang menggunakan koridor kemanusiaan. Hal ini terjadi setelah tiga gencatan senjata sementara yang diumumkan oleh Rusia pada akhir pekan berakhir gagal untuk mengevakuasi warga sipil.
“Presiden Rusia meminta Uni Eropa untuk memberikan kontribusi nyata untuk menyelamatkan nyawa orang, untuk menekan otoritas Kiev dan memaksa mereka untuk menghormati hukum humaniter,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan setelah percakapan antara para pemimpin.
Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan penembakan terus menerus, yang menurut Kiev, membuat evakuasi orang menjadi tidak mungkin.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa Kiev belum memenuhi satu syarat untuk membuat koridor kemanusiaan.
Baca juga: Bela Perang ke Ukraina, Putin: Orang Donbass Bukan Anjing Liar
Menurut pernyataan Kremlin, Putin mengatakan kepada Michel bahwa militer Rusia mengambil semua tindakan yang mungkin untuk menyelamatkan nyawa warga sipil.