Minta Bantuan Inggris Hadapi Rusia, Zelensky: Kami Akan Bertempur di Hutan dan Jalanan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 09 Maret 2022 06:33 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Foto: Reuters)
Share :

LONDON - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (8/3/2022) berpidato kepada parlemen Inggris meminta negara itu melakukan lebih banyak untuk membantu negaranya menghadapi serangan Rusia. Zelensky mengatakan Ukraina tidak akan menyerah dan akan terus menghadapi pasukan Rusia selama aksi militer berlangsung.

Dalam pidato yang disambut dengan tepuk tangan meriah di ruangan parlemen yang penuh, Zelensky mendokumentasikan invasi Rusia hari demi hari, daftar senjata yang digunakan, warga sipil terbunuh dan kurangnya makanan dan air bagi banyak orang.

Mengenakan kaus hijau zaitun, Zelensky berterima kasih kepada Perdana Menteri Boris Johnson untuk bantuan yang telah diberikan dan ditawarkan, tetapi dia mengatakan Inggris dan negara-negara Barat lainnya harus melangkah lebih jauh untuk membantu Ukraina.

Dia menyerukan lebih banyak sanksi internasional di atas mereka yang sudah dipaksakan pada Moskow, zona larangan terbang di Ukraina dan meminta Barat mengategorikan Rusia sebagai "negara teroris".

Zelensky mengatakan bahwa Ukraina tidak akan menyerah dan akan terus melakukan perlawanan terhadap aksi militer Rusia.

"Kami tidak akan menyerah dan kami tidak akan kalah. Kami akan berjuang sampai akhir di laut, di udara, kami akan terus berjuang untuk tanah kami, apa pun taruhannya. Kami akan bertempur di hutan, di ladang, pada Pesisir, di jalanan," kata Zelensky, mengutip pidato yang disampaikan Perrdana Menteri Inggris pada masa Perang Dunia II, Winston Churchil.

"Tolong tingkatkan tekanan sanksi terhadap negara ini (Rusia) dan tolong akui negara ini sebagai negara teroris, dan tolong pastikan bahwa langit Ukraina kami aman... Harap pastikan bahwa Anda melakukan apa yang perlu dilakukan," lanjutnya sebagaimana dilansir Reuters.

PM Johnson mengatakan bahwa Inggris akan "terus" dengan memasok Ukraina dengan senjata dan untuk mengencangkan tekanan ekonomi terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Kami akan menggunakan setiap metode yang kami bisa: diplomatik, kemanusiaan dan ekonomi ... sampai Vladimir Putin gagal dalam usaha bencana ini, dan Ukraina bebas sekali lagi," kata Johnson.

Zelensky telah berbicara kepada rakyatnya dan dunia internasional dari Kiev secara teratur sejak Rusia menginvasi negaranya pada 24 Februari dalam apa yang disebut Putin sebagai "operasi militer khusus". Moskow menyebut aksi militer itu sebagau upaya denazifikasi dan demiliterisasi untuk menyingkirkan elemen Neo-Nazi di Ukraina sementara Barat menyebutnya sebagai serangan tak berdasar dan sebuah invasi.

Pemimpin Ukraina itu terus meminta Barat untuk berbuat lebih banyak untuk membantu negara. Zelensky mengklaim Ukraina berjuang tidak hanya untuk kelangsungan negara tetapi juga untuk menyelamatkan demokrasi di seluruh Eropa.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya