Hoegeng tiba-tiba berpura-pura menjadi monyet, dengan menirukan gaya dan suara monyet. Ia berpikir mungkin orang utan tersebut akan menganggap dirinya sebagai ‘saudara’-nya.
Benar saja, orang utan tersebut akhirnya tiba-tiba mau mendekat dan meminta untuk dipeluk. Akhirnya cara Hoegeng berhasil. Ia segera memeluk dan membawa orang utan miliknya tersebut untuk turun dari atas genteng rumah tetangganya.
Jika dipikir-pikir kejadian tersebut sangatlah lucu. Hoegeng yang dikenal sebagai pejabat penting negara dan merupakan salah satu tokoh kepolisian Indonesia, terpaksa berpura-pura menjadi monyet demi orang utan miliknya, yang telah ia anggap sebagai anak sendiri itu.
Sumber: Buku Hoegeng Polisi dan Menteri karya Suhartono
(Erha Aprili Ramadhoni)