Selain momok konflik nuklir, Guterres memperingatkan bahwa "perang ini tidak akan memiliki pemenang, hanya pecundang."
“Kaum miskin dunia akan sangat terpengaruh oleh melonjaknya harga pangan” lanjutnya.
"Ukraina sendiri menyediakan lebih dari setengah pasokan gandum Program Pangan Dunia dan bahwa gabungan Rusia dan Ukraina menyumbang setengah dari pasokan minyak bunga matahari dunia dan sepertiga dari gandumnya,” ujarnya.
“Perang ini jauh melampaui Ukraina,” katanya.
“Pedang Damocles menggantung di atas ekonomi global, terutama di negara berkembang,” ungkapnya.
Guterres mengatakan bahwa PBB akan mengalokasikan USD40 juta (Rp573 miliar) untuk menyediakan makanan, bantuan dan uang tunai kepada warga sipil Ukraina yang terkena dampak konflik.