Setelah ratusan tahun dicekik kolonial Inggris, India akhirnya mengumumkan kemerdekaan pada 26 Januari 1950.
• Afrika Selatan
Afrika menjadi benua dengan wilayah terluas dengan sejumlah potensi kekayaan yang mereka miliki. Karena itulah, banyak negara di Eropa menginginkan Afrika dan berniat menguasainya. Afrika Selatan adalah salah satunya.
Setelah dikuasai Portugis, Afrika Selatan juga pernah diduduki Belanda. Di saat yang sama, Inggris juga berminat dengan Afrika sehingga sempat terjadi perang antara kedua negara tersebut. Selama masa penjajahan Belanda, mulai dari 1652-1795 dan 1802-1806, banyak orang kulit hitam yang diperjualbelikan sebagai budak.
Mereka juga menerapkan sistem apartheid yang membuat adanya perbedaan ekonomi dan sosial antara kulit putih dan kulit hitam. Penindasan kaum kulit hitam terus berlangsung hingga akhir abad ke-20.
• Filipna
Republik Filipina berada di Lingkar Pasifik Barat. Negara dengan ibu kota Manila ini pernah sengsara akibat jajahan Spanyol selama 300 tahun. Kepulauan Filipina sudah dicaplok Spanyol sejak abad ke-16. Penjajah Spanyol di Filipina identik dengan pendirian pusat-pusat ajaran Katolik.
Terjadi juga pemerasan terhadap petani-petani serta penguasaan lahan rakyat sewenang-wenang. Lalu, setelah Filipina bebas dari Spanyol pada 12 Juni 1898, kolonialisme beralih ke tangan Amerika. Mereka bergantian menguasai Filipina mulai dari 1898 hingga 1946.
• Brasil
Brasil pernah dijajah oleh Portugal mulai dari tahun 1500 hingga 1815. Selama 300 tahun pencengkeraman itu, bangsa Portugis meraup habis sumber daya negara Samba itu. Sumber daya tersebut termasuk kayu, gula, emas, dan permata.
Budak-budak yang diturunkan untuk melakukan eksploitasi sumber daya kebanyakan berasal dari Afrika Selatan. Lalu, Belanda datang dan melakukan pertempuran dengan Portugal, yang kemudian membawa kemenangan pada Belanda. Semasa kolonialismenya, Belanda berhasil menaklukkan setengah wilayah Brasil dan mendirikan sebuah wilayah yang disebut New Holland atau Holandia Baru. Periode penjajahan Belanda berlangsung sepanjang 1630 hingga 1654. (Alifia Nur Faiza/Litbang MPI/Diolah dari Berbagai Sumber)
(Erha Aprili Ramadhoni)