PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, militer negara-negara Barat akan merespons jika Rusia di bawah pimpinan Presiden Vladimir Putin menggunakan senjata kimia dalam invasinya di Ukraina.
"Itu akan memicu tanggapan yang sama," jawab Biden atas pertanyaan wartawan dalam jumpa pers, pada Kamis 24 Maret 2022.
“Apakah Anda bertanya bahwa NATO akan menyeberang (ke Ukraina untuk menghadapi pasukan Rusia), kami akan membuat keputusan itu pada saatnya,” tambah Biden.
Baca Juga: NATO Tegaskan Tidak Akan Kirim Pasukan ke Ukraina dan Berlakukan Zona Larangan Terbang
Presiden Biden menegaskan di markas besar NATO bahwa Rusia harus dikeluarkan dari Kelompok 20 ekonomi utama dunia (G-20) dan bahwa Ukraina diizinkan menghadiri pertemuan itu. Biden mengonfirmasi bahwa isu itu diangkat dalam pertemuannya dengan para pemimpin dunia lainnya pada Kamis 24 Maret, persis satu bulan sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Ketika ditanya apakah Ukraina perlu menyerahkan wilayah untuk mencapai gencatan senjata dengan Rusia, Biden menjawab, “Saya tidak percaya bahwa mereka harus melakukan itu,” namun hal itu merupakan penilaian yang harus dibuat oleh Kyiv.
Dalam konferensi persnya, Biden mengungkapkan bahsa Amerika Serikat telah memberikan bantuan kemanusiaan lebih dari $1 miliar bagi jutaan warga Ukraina yang terkena dampak perang.
“Dengan fokus pada menyatukan kembali keluarga,” Amerika Serikat akan menyambut 100.000 warga Ukraina (yang ingin mengungsi ke Amerika) dan menginvestasikan $320 juta untuk mendukung ketahanan demokrasi serta membela hak asasi manusia di Ukraina dan negara-negara tetangganya, kata Biden.
Baca Juga: Penyihir Ukraina Lancarkan Serangan Klenik, Gelar Ritual untuk Lengserkan Putin