Daerah itu telah menyaksikan pertempuran yang sedang berlangsung antara militer Kongo dan M23. Militan yang didukung Rwanda diperkirakan telah dikalahkan pada tahun 2013, dengan bantuan pasukan penjaga perdamaian PBB, tetapi bangkit kembali pada November tahun lalu. Militer Kongo menuduh Rwanda membantu M23 melakukan serangan di Kivu Utara selama akhir pekan.
Sementara itu, Uganda mengatakan angkatan bersenjatanya bentrok dengan M23 di dekat perbatasan dengan Kongo, setelah pemberontak menembaki pemukiman sipil.
"Pasukan kami merespons dan 14 pemberontak tewas, tujuh ditawan perang," kata juru bicara militer Uganda Brigadir Felix Kulayigye, dikutip AFP. Seorang tentara Uganda juga tewas dalam pertempuran itu.
(Susi Susanti)