BENGKULU - Sebuah jembatan gantung di Desa Penandingan, Kecamatan Air Nipis Bengkulu Selatan putus pada Rabu (20/4/2022) siang.
Alhasil sebuah mobil minibus terjun ke bawah jembatan.
Peristiwa kecelakaan itu mengakibatkan dua orang penumpang meninggal dunia, termasuk seorang anak perempuan berusia 6 tahun. Sementara itu sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Dari data yang dihimpun, para korban merupakan penumpang mobil angkutan tujuan Jambi-Bengkulu yang ditumpangi 9 orang, termasuk sopir dan kernet.
Saat mobil melintas di Jembatan Selepah tiba-tiba jembatan gantung tersebut putus sehingga mobil terjun dan menghantam bebatuan di dasar jembatan.
Baca juga: Horor! Jembatan di Bengkulu Selatan Putus Akibatkan Truk Terjun ke Sungai, 2 Orang Tewas
"Yang meninggal merupakan anak perempuan berusia 6 tahun dan seorang ibu berusia 35 tahun," kata Kapolsek Seginim Iptu Kusyadi.
Sementara itu sejumlah korban lainnya yang berada di mobil yang sama mengalami luka-luka telah dievakuasi ke puskesmas dan ke rumah sakit setempat.
Baca juga: Jembatan Putus, Pelajar di Cianjur ke Sekolah Harus Seberangi Sungai saat Air Surut
Berdasarkan laporan polisi, minibus tersebut mengangkut penumpang yang akan mudik lebaran dari Jambi menuju Desa Penandingan.
Mobil melewati Jembatan Bendungan Selepah karena tidak sanggup menahan berat kendaraan dan juga kondisi jembatan yang termakan usia sehingga mobil terperosok.
Jembatan Bendungan Selepah merupakan jembatan penghubung Desa Suka Bandung dengan Desa Penandingan, Kecamatan Air Nipis, Bengkulu Selatan.
Baca juga: Jembatan Penghubung 2 Desa Terputus Diterjang Banjir di Bandung Barat, Warga Terisolasi
(Fakhrizal Fakhri )