Ukraina: 2 Rudal Rusia Hantam Fasilitas Militer di Odesa, 5 Tewas dan 18 Terluka

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 24 April 2022 10:17 WIB
Rusia terus lanjutkan serangan di Mariupol dan serang fasilitas militer di Odesa (Foto: Reuters)
Share :

MARIUPOL – Seorang pejabat Ukraina pada Sabtu (23/4), mengatakan Rusia melanjutkan serangannya terhadap pasukan terakhir Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja raksasa di Mariupol, beberapa hari setelah Moskow mengumumkan kemenangan di kota pelabuhan selatan dan mengatakan pasukannya tidak perlu mengambil alih pabrik.

Penasihat Presiden Oleksiy Arestovych mengatakan pasukan Rusia menyerang kompleks Azovstal dengan serangan udara dan mencoba menyerbunya. Dia menambahkan "musuh berusaha mencekik perlawanan terakhir para pembela Mariupol".

Arestovych mengatakan pasukan Ukraina di kompleks Azovstal masih bertahan "meskipun dalam situasi yang sangat sulit" dan berusaha melakukan serangan balik. Menurut pihak berwenang Ukraina, lebih dari 1.000 warga sipil juga berada di pabrik itu.

Komando udara selatan angkatan bersenjata Ukraina mengatakan dua rudal menghantam fasilitas militer dan dua bangunan tempat tinggal di kota pelabuhan Laut Hitam Odesa. Du bangunan lainnya hancur.

Baca juga: Putin Klaim Kemenangan di Mariupol, AS Sebut Disinformasi

Pembantu Presiden Ukraina Andriy Yermak mengatakan lima orang tewas dan 18 luka-luka.

“Satu-satunya tujuan serangan rudal Rusia di Odesa adalah teror,” tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter.

Baca juga: Ukraina Berharap Bisa Evakuasi 6.000 Wanita, Anak-Anak dan Orang Tua dari Kota Mariupol yang Dikepung

Pertempuran terbesar dalam konflik telah berkecamuk selama berminggu-minggu ketika Rusia berusaha untuk merebut sebuah kota yang dianggap penting dalam upayanya untuk menghubungkan wilayah Donbas timur dengan Krimea, semenanjung Laut Hitam yang direbut Moskow pada 2014.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya