Dua ledakan menghantam distrik Shevchenko tengah di Kyiv dan tiga orang dibawa ke rumah sakit karena cedera.
"Hari ini, segera setelah akhir pembicaraan kami [dengan Guterres] di Kyiv, rudal Rusia terbang ke kota. 5 rudal. Ini mengatakan banyak tentang sikap Rusia yang sebenarnya terhadap institusi global. , tentang upaya kepemimpinan Rusia untuk mempermalukan PBB dan segala sesuatu yang diwakili organisasi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan respons yang tepat dan kuat,” terang Presiden Volodymyr Zelensky, dalam pesan video hariannya.
“Serangan rudal Rusia di Ukraina — di Kyiv, Fastiv, Odesa, Khmelnytskyi, dan kota-kota lain — membuktikan sekali lagi bahwa kita belum bisa bersantai, kita tidak bisa berpikir bahwa perang sudah berakhir. Kita masih harus berjuang, kita perlu mengusir penjajah,” lanjutnya.
Di kesempatan itu, Zelensky mengatakan Guterres memiliki kesempatan untuk menyaksikan sendiri "semua kejahatan perang" yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina.
(Susi Susanti)