Namun, putus asa untuk pulih dan meninggalkan pusat, neneknya telah meminum apa pun yang telah diberikan kepadanya. Menurut sang cucu, hal ini telah menyebabkan berbagai kondisi medis, termasuk diare.
Dia putus asa untuk mengeluarkan neneknya, atau setidaknya ke rumah sakit di mana dia bisa dirawat dengan baik. Tetapi pejabat masyarakat bersikeras mereka tidak akan membiarkannya keluar sampai dia dites negatif.
"Ketika saya meneleponnya, dia mengulangi 'Saya ingin pulang. Saya ingin segera pulang," katanya.
"Dia juga mengkhawatirkan kakekku yang ada di rumah,” ujarnya.
Ketakutan terbesarnya sekarang adalah kakeknya yang juga dinyatakan positif Covid, akan dipaksa masuk ke pusat tersebut. Pada Rabu (27/4), pejabat masyarakat memperingatkan ini akan segera terjadi.
Kakeknya terbaring di tempat tidur akibat stroke, dan menderita diabetes dan hipertensi. Dia tidak bisa pergi ke toilet tanpa bantuan, dan bergantung pada pengasuh yang tinggal di rumah.