3. Philadelphia, Pennsylvania
Kota pelabuhan Philadelphia terletak di tenggara Pennsylvania dan menjadi kota terbesar di negara bagian tersebut. Mengutip The Washington Post, kota berpopulasi 1,5 juta orang pada tahun 2019 ini menjadi salah satu kota berpenduduk Muslim terbanyak di Amerika. Terdapat toko-toko Muslim, museum sejarah Islam, dan organisasi komunitas Muslim.
Bahkan kursi parlemennya sudah diduduki oleh orang Muslim, termasuk anggota dewan kota, senator, hingga kepala polisi setempat. Di Philadelphina, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha adalah hari libur yang tidak bisa diganggu gugat. Bahkan Balai Kota turut menggelar buka puasa bersama untuk merayakan bulan suci Ramadhan.
Philadelphia dulunya adalah benteng bagi Nation of Islam. Setelah pemimpin kelompok tersebut, Elijah Muhammad, meninggal pada tahun 1975, posisinya diisi oleh putranya, Warith Deen (WD) Mohammed yang mendukung para Muslim kulit hitam di Amerika. Dari 37 masjid di Philadelphia, tiga di antaranya memiliki keterikatan dengan ajaran WD Mohammed.
Salah satu dari tiga masjid tersebut adalah Masjidullah. Masjidullah mengupayakan berbagai program kemanusiaan antarumat Muslim, misalnya mengadakan pertemuan antaragama, hingga menjalankan acara budaya seperti pertunjukan jazz, drama, dan makan malam bersama.
(Fahmi Firdaus )