Tentara Sri Lanka Diperintahkan Tembak di Tempat Perusuh Usai Bakar Rumah Pejabat

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Rabu 11 Mei 2022 02:01 WIB
Kerusuhan Sri Lanka (Foto: AFP)
Share :

Aksi tersebut memicu bentrok dengan kubu pendukung pemerintah di luar kediaman Mahinda Rajapaksa. Kepolisian dan pasukan antihuru-hara kemudian dikerahkan. Aparat melepaskan gas air mata dan menembakkan meriam air.

Pejabat KBRI di ibu kota Colombo, Heru Prayitno mengatakan jalan-jalan sepi karena adanya jam malam.

"Situasi jalan-jalan pada malam ini mulai tenang, tak banyak masyarakat yang lalu lalang. Masyarakat membatasi keluar rumah kecuali untuk keperluan mendesak, karena adanya jam malam sejak Senin sampai Rabu pagi," kata Heru dilansir dari BBC.

Kericuhan semakin bereskalasi dan para demonstran membakar rumah keluarga Rajapaksa, beberapa menteri, dan anggota parlemen. Salah satu rumah yang dibakar adalah kediaman yang dijadikan museum oleh keluarga Rajapaksa di Desa Hambantota, bagian selatan Sri Lanka.

Baca juga: Indonesia Kirim Bantuan 3,1 Ton Obat-obatan hingga Alat Medis untuk Sri Lanka

Tayangan yang dibagikan di media sosial memperlihatkan sejumlah rumah dilalap api dan disambut gegap gempita.

Perdana Menteri Sri Lanka, Mahinda Rajapaksa, mengundurkan diri di tengah gelombang demonstrasi massal yang memprotes cara pemerintah menangani krisis ekonomi.

Pria berusia 76 tahun itu mengirimkan surat pengunduran diri kepada adiknya, Presiden Gotabaya Rajapaksa.

Baca juga: Indonesia Bisa seperti Sri Lanka akibat Utang? Ini Jawaban Sri Mulyani

Dalam surat tersebut, dia menulis mengenai harapan dirinya untuk mengatasi krisis ekonomi namun kebijakan-kebijakan yang ditempuhnya tampaknya tidak memuaskan kubu oposisi kecuali kalau dia mundur.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya