Anak perempuannya yang sulung bernama Shiny (15), telah berada di base camp. Dia bersemangat menyaksikan kemajuan ibunya.
"Saya mengagumi ibu saya. Dia memiliki banyak pencapaian, meskipun dia mengaku tidak melakukan apa-apa," kata Shiny.
Namun, kerja keras Lhakpa dan berbagai prestasinya itu belum bisa mendatangkan uang dan pengakuan, yang menurut banyak orang sudah sepantasnya dia dapatkan.
(Awaludin)