Ketegangan antara China dan Australia meningkat baru-baru ini setelah China menandatangani pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon
Dalam delapan hari lagi, rakyat Australia akan pergi ke TPS-TPS untuk memberikan suara dalam pemilihan umum. Dutton mengatakan waktu pengumumannya mengenai aksi kapal perang China tidak ada hubungannya dengan kampanye pemilu.
Angkatan Pertahanan Australia mengidentifikasi kapal tersebut sebagai kapal pendukung intelijen kelas Dongdiao bernama Haiwangxing.
“Australia menghormati hak semua negara untuk menjalankan kebebasan navigasi dan penerbangan di perairan dan wilayah udara internasional, sama seperti kami mengharapkan negara-negara lain menghormati hak kami untuk melakukan hal yang sama,'' kata Kementerian Pertahanan Australia dalam sebuah pernyataan. ''Kami akan terus memantau operasi kapal itu.
(Awaludin)