Polisi Chicago Tembak Anak Berusia 13 Tahun yang Diduga Terlibat Pembajakan Mobil

Natalia Bulan, Jurnalis
Jum'at 20 Mei 2022 15:47 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Share :

CHICAGO - Badan pengawas sipil Kepolisian Chicago sedang menyelidiki penembakan yang dilakukan petugas terhadap seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang tidak bersenjata.

Dikutip dari Reuters, anak itu diduga terlibat dalam pembajakan mobil dan saat ini kondisi sang anak mengalami luka serius tetapi stabil di rumah sakit setempat.

Inspektur Departemen Kepolisian Chicago, David Brown mengatakan pada konferensi pers bahwa departemennya akan sepenuhnya bekerja sama dengan Kantor Akuntabilitas Polisi Sipil Kota (COPA), Kamis (19/5/2022) waktu setempat.

Brown memberikan beberapa rincian insiden tersebut. Semua petugas yang terlibat dalam penembakan yang terjadi pada Rabu malam waktu setempat itu sekarang sedang cuti administratif.

Brown mengatakan bahwa petugas telah mulai mengejar kendaraan yang terlibat dalam pembajakan mobil lain pada hari Selasa (17/5/2022).

Dalam insiden tersebut, polisi menyebutkan empat tersangka mencuri mobil dengan seorang gadis berusia tiga tahun di dalamnya.

Ibu dari gadis itu diseret saat dia berpegangan pada kendaraan dan mematahkan tulang selangkanya ketika dia jatuh. Mobil itu ditinggalkan beberapa menit kemudian dan gadis itu ditemukan tidak terluka.

Pada Rabu malam, polisi mencoba menghentikan kendaraan yang terlibat dalam pembajakan mobil. Ketika mereka melakukannya, anak laki-laki berusia 13 tahhun, seorang penumpang, melarikan diri dari mobil. Petugas mengejarnya dengan berjalan kaki.

Seorang petugas kemudian menembak bocah itu ketika dia berbalik ke arah petugas. Ia ditembak dengan satu tembakan. Brown tidak akan mengatakan jjika bocah itu ditembak dari belakang, seperti yang dilaporkan beberapa media lokal.

Penyidik COPA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka memiliki rekaman kamera tubuh dari petugas yang terlibat, bersama dengan rekaman dari kamera keamanan kota dan video yang disediakan oleh pihak ketiga.

COPA mengatakan mereka tidak dapat merilis rekaman itu karena melibatkan anak di bawah umur.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya