Pagi yang Horor di SD Texas, Pelaku Penembakan Massal Beli Senjata Usai Ulang Tahun

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 26 Mei 2022 12:36 WIB
Penembakan massal 21 orang di SD Texas (Foto: AFP)
Share :

"Saat memasuki gedung, agen dan petugas penegak hukum lainnya menghadapi tembakan dari subjek, yang dibarikade di dalam," kata juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri Marsha Espinosa.

Espinosa mengatakan petugas penegak hukum menempatkan diri di antara penembak dan anak-anak di tempat kejadian untuk menarik perhatian penembak dari calon korban.

Lebih dari 30 menit setelah Ramos memasuki sekolah, dia akhirnya ditembak dan dibunuh oleh salah satu agen Patroli Perbatasan.

Seorang sepupu pelaku, Mia, mengatakan kepada The Washington Post bahwa Ramos "bukanlah orang yang sosial" setelah diganggu karena gagap.

Menurut teman pelaku yang lain, Ramos diketahui suka bermain video game.

Dalam pesan media sosial kepada seorang gadis muda Jerman yang baru-baru ini dia temui secara online, Ramos menjelaskan bahwa dia baru saja menembak neneknya dan terus "menembak" sekolah tersebut.

Gadis berusia 15 tahun, yang tinggal di Frankfurt, mengatakan Ramos marah dengan neneknya pagi itu karena dia "bertelepon dengan AT&T," penyedia telekomunikasi AS, dalam sebuah panggilan telepon.

Menurut gadis itu, Ramos menghabiskan banyak waktu sendirian di rumah dan "dia tidak pernah punya rencana dengan teman-temannya".

Sementara itu, identitas para korban secara bertahap terungkap ketika keluarga yang hancur berbagi rasa sakit mereka secara online. Yakni Xavier Lopez, seorang bocah lelaki berusia 10 tahun yang suka menari; Ellie Garcia, "yang paling bahagia" dalam kata-kata ayahnya dan Amerie Jo Garza, seorang gadis dengan senyum cemerlang yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 10.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya