"Grup Media Altice dan staf editorial BFMTV berbagi kesedihan dengan keluarga dan teman-temannya," bunyi pernyataan itu.
"Peristiwa tragis ini mengingatkan kita akan bahaya yang dihadapi oleh semua jurnalis yang telah mempertaruhkan hidup mereka untuk melaporkan konflik ini selama lebih dari tiga bulan sekarang,” lanjutnya.
Ini bukan pertama kalinya seorang jurnalis terbunuh saat meliput invasi Rusia ke Ukraina.
Pada awal Maret lalu, seorang operator kamera Ukraina, Yevhenii Sakun, dilaporkan tewas ketika menara TV Kyiv ditembaki.
Kemudian pada 13 Maret lalu, jurnalis Amerika Serikat (AS) pemenang penghargaan Brent Renaud dibunuh oleh pasukan Rusia di kota Irpin, Ukraina. menurut polisi di Kyiv, jrnalis Amerika lainnya, Juan Arredondo, terluka.
Dan keesokan harinya jurnalis Fox News Pierre Zakrzewski, seorang jurnalis foto perang berusia 55 tahun, dan Oleksandra "Sasha" Kuvshynova, seorang jurnalis Ukraina berusia 24 tahun yang bekerja sebagai konsultan untuk jaringan tersebut, terbunuh di dekat Kyiv.
Koresponden Fox News Benjamin Hall juga terluka parah dalam serangan itu.
(Susi Susanti)