Dia menambahkan, mobil yang dibawa ke pemukiman mereka di Desa Koto Rayo. "Saya meminta kepada pemerintah, perbuatan mereka ini sudah melampaui batas, tambah merajarela," tukas Rian.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada pemerintah dari kabupaten sampai ke pemerintah pusat, hukum harus ditegakkan, sampai malam ini pun mobil masih mereka sandera di pemukiman mereka, "ujar Rian.
Terpisah, Pjs Kepala Desa Koto Rayo, Kecamatan Tabir, Safwan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kisruh antara Rian (pengguna jalan) dengan warga SAD Koto Rayo.
"Benar, mobilnya Rian disandera warga SAD, tapi anaknya SAD sudah kami jumpai yang keberadaannya berada di pengamanan Polres Bungo, dan masalah ini akan segera diselesaikan," ujar Safwan.
(Natalia Bulan)