Pasok Rudal Jarak Jauh ke Ukraina, Rusia Tuduh AS Perpanjang Perang

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 02 Juni 2022 05:23 WIB
AS pasok rudal jarak jauh ke Kyiv Ukraina (Foto: The Olympian via AP)
Share :

RUSIA - Rusia menuduh Amerika Serikat (AS) berusaha untuk memperpanjang perang di Ukraina setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan akan memasok rudal jarak jauh yang baru ke Kyiv.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan AS "sengaja menambahkan bahan bakar ke api" dengan pengiriman.

"Pasokan seperti itu tidak berkontribusi pada kesediaan kepemimpinan Ukraina untuk melanjutkan negosiasi damai," tambahnya.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengecam pengiriman itu dan mengatakan pengumuman Biden meningkatkan risiko "negara ketiga" terseret ke dalam konflik.

Rudal jarak jauh itu untuk membantu pasukan Ukraina menyerang pasukan musuh dengan lebih tepat dari jarak yang lebih jauh.

AS sebelumnya tidak bersedia menyediakan senjata karena takut dapat digunakan untuk melawan target di Rusia, tetapi AS mengatakan Kyiv telah memberikan jaminan bahwa ini tidak akan terjadi.

Baca juga:  Biden Setuju Kirim Rudal Jarak Jauh untuk Ukraina

Pada Rabu (1/6/2022), Biden mengatakan bantuan mematikan akan memperkuat posisi negosiasi Kyiv melawan Rusia dan membuat solusi diplomatik lebih mungkin.

Baca juga: Rusia Ancam Hancurkan Seluruh Wilayah AS Hanya dengan 4 Rudal 'Satan 2'

Seorang pejabat senior AS mengatakan paket senjata baru itu akan mencakup empat Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya