"Ini ayam kampung 22,5 dolar Singapura (Rp236.000) per kg betul? Saya tahu ayam kampung harusnya lebih mahal (mahal) tapi 22,5 dolar Singapura (Rp236.000) per kg itu gila-gilaan," komentar seorang Audrey Chen.
Tapi ada juga yang lebih simpatik, seperti netizen Averil Chan. "Mengapa Anda (NTUC Fairprice) berutang penjelasan kepada publik? Yang mau beli tinggal beli loh. Yang tidak bisa abaikan loh,” ujarnya.
Ayam organik diketahui hanya diberi pakan organik, yang tidak boleh mengandung produk sampingan hewan, antibiotik atau biji-bijian hasil rekayasa genetika atau ditanam menggunakan pestisida atau pupuk kimia yang persisten.
Selain itu, ayam kampung juga dibiarkan bebas berkeliaran, tanpa dikurung di kandang.
(Susi Susanti)