Kebakaran Lahan Gambut Belum Padam, Mukomuko Masih Diselumuti Kabut Asap

Qur'anul Hidayat, Jurnalis
Jum'at 10 Juni 2022 17:37 WIB
Wilayah Mukomuko diselimuti kabut. (Foto: Antara)
Share :

MUKOMUKO - Kabut asap yang berasal dari kebakaran lahan gambut masih menyelimuti sebagian wilayah di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Hal itu mengganggu jarak pandang pengguna kendaraan.

"Kabut asap tersebut berasal dari kebakaran lahan gambut di satuan pemukiman (SP) VII Desa Rawa Mulya," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ramdani, dalam keterangannya di Mukomuko, dikutip dari Antara, Jumat (10/6/2022).

Ia menyatakan, meskipun sebagian wilayah daerah ini sejak beberapa hari terakhir diguyur hujan deras, namun tidak langsung membuat api yang telah membakar lahan gambut padam.

 Baca juga: Mukomuko Bengkulu Diselimuti Kabut Asap, Warga Keluhkan Mata Perih

Kemungkinan api yang membakar lahan gambut di daerah ini baru bisa padam apabila hujan turun terus menerus selama satu pekan.

"Kalau sudah terjadi kebakaran lahan gambut susah untuk dipadamkan apalagi lahan gambut di wilayah tersebut termasuk dalam," tambahnya.

Ia berharap, mudah-mudahan hujan kembali turun untuk membebaskan daerah ini dari kabut asap.

Selain itu, ia mengimbau kepada warga di wilayah ini agar tidak membuka lahan gambut untuk perkebunan kelapa sawit dengan cara dibakar.

Baca juga: 

Camat Kota Mukomuko Ali Nasri mengatakan pihaknya bersama dengan polisi sejak beberapa terakhir melakukan upaya pemadaman lahan gambut di wilayah ini.

Ia mengakui, tidak mudah untuk memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut apalagi lahan gambut ini termasuk dalam sehingga pemadaman kebakaran dilakukan secara manual.

"Mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi, jadi kita menggunakan peralatan mesin air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya