Namun, Gedung Putih sejak itu bersikeras kebijakannya tentang "ambiguitas strategis" mengenai konflik China-Taiwan tidak akan berubah.
Seperti halnya di Taiwan, China dan AS sebelumnya telah beberapa kali terlibat dalam berbagai perselisihan lainnya.
Mereka berselisih soal invasi Rusia ke Ukraina, dengan Washington menuduh Beijing memberikan dukungan diam-diam untuk Moskow.
China telah menyerukan pembicaraan untuk mengakhiri perang, tetapi berhenti mengutuk tindakan Rusia dan telah berulang kali mengkritik sumbangan senjata Amerika ke Ukraina.
Klaim ekspansif China di Laut China Selatan juga telah memicu ketegangan dengan Washington.
Beijing mengklaim hampir semua laut yang kaya sumber daya, yang dilalui perdagangan pengiriman triliunan dolar setiap tahun, dengan klaim yang bersaing dari Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
(Susi Susanti)