JAKARTA- Kapal KLM Bintang Surya mengalami kecelakaan dalam pelayaran dari Singapura dengan tujuan Tanjung Balai Karimun di Perairan Barat Pulau Nipah, Kepulauan Riau, Minggu (12/6/2022).
Mendapat laporan tersebut, TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan unsur patroli KRI Lemadang-632 unsur BKO Guspurla I (Ops Garda Indosin 22) untuk melaksanakan SAR, evakuasi sekaligus pengamanan.
(Baca juga: Heboh Oknum Perwira Minta Rp5,4 M Bebaskan Kapal Tanker Asing, Ini Reaksi Tegas TNI AL)
“Kecelakaan laut itu terjadi pada posisi 01 06 32 U - 103 36 24 T. Informasi kecelakaan berawal dari adanya broadsast meminta pertolongan kepada KRI LDG-632 di channel 16 dan KRI Lemadang langsung bergerak menuju ke posisi kapal dengan 18 ABK ini,” tulis keterangan Dinas Penerangan Angkatan Laut yang diterima Okezone.
Selanjutnya, 30 menit kemudian pada pukul 07.30 WIB, KRI LDG-632 tiba di posisi kapal yang mengalami laka laut dimana saat tim TNI AL datang kondisi sudah hangus terbakar dan Anak Buah Kapal (ABK) kapal KLM Bintang Surya sedang di evakuasi oleh TB. Maya Harbour yang kemudian dirapatkan ke KRI LDG-632.
Selanjutnya KRI LDG-632 dibantu dengan unsur kapal Bakamla melaksanakan pertolongan terhadap ABK kapal tersebut dan terdapat 1 korban atas nama Abdul Jamal (Nahkoda) yang sudah dalam kondisi kritis serta berapa penumpang mengalami luka ringan.
Namun setelah dilaksanakan pertolongan, nahkoda tersebut sudah tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.