BALIKPAPAN - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menginginkan akademisi di kampus kampus di Kaltim, dan Kaltara dapat berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara melalui pengembangan Hdyro Power sebagai energi listrik dari berbahan air.
Pernyataan ini disampaikannya saat memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa Universitas Balikpapan, Sabtu (18/6/2022).
Turut hadir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Kominfo, Nurul Arifin, Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar Meutya Hafid serta Ketua DPD Partai Golkar Kaltim Rudi Mashud serta sejumlah petinggi partai Golkar lainnya.
BACA JUGA:Membangun Masa Depan Indonesia, Airlangga Hartarto: Golkar Berkomitmen Kuat Kawal IKN
Dalam pemaparannya terkait pembangunan IKN Nusantara melalui pengembangan Hdyro Power sebagai energi listrik dari berbahan air, Ketua Umum Partai Golkar itu beralasan, Wilayah di Kaltim dan Kaltara memiliki potensial sumber daya alam (SDA) yang melimpah dari aliran air sungai.
"Di Kalimantan Utara contohnya, dengan sungai Kayan mampu menghasilkan energi air untuk listrik 10 -12 ribu MW," kata Airlangga.
BACA JUGA:Menko Airlangga Ungkap Bukti Keberhasilan Program Kartu Prakerja
Dia menerangkan, IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, akan dibangun dengan mengedepan konsep energi hijau dan bersih dan Kaltara memiliki potensial Hydro Power yang dapat mendukung pembangunan IKN.
"Green hydrogen sangat diperlukan dimasa depan dan bisa ditransportirkan dalam bentuk gas atau cair. Untuk itu kampus-kampus di Kaltim Kaltara seperti Uniba dapat memiliki Center of Hydrogen karena hydrogen ini masa depan minyak dan gas bumi, " urai dia.