Khilafatul Muslimin Berdiri sejak 1997, Kepala BNPT: Bukan Kecolongan, Ini Fenomena Era Demokrasi

Bachtiar Rojab, Jurnalis
Senin 20 Juni 2022 17:31 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar (Foto: Bachtiar Rojab)
Share :

JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar membantah kecolongan akibat telah lamanya Khilafatul Muslimin berdiri. Menurut Boy, itu adalah bagian dari fenomena Reformasi.

Boy mengatakan, organisasi masyarakat (ormas) Khilafatul Muslimin yang kini sedang diusut pihak kepolisian, baru terungkap dikarenakan adanya modernisasi dalam segi informasi.

"Bukan kecolongan, jadi ini fenomena di era Demokrasi. Jadi, ketika dulu sebelum era reformasi semua serba tertutup," ujar Boy kepada wartawan, Senin (20/6/2022).

BACA JUGA:Organisasi Khilafatul Muslimin Dirikan Sekolah, Mahfud MD: Kita Sikat! 

Lebih lanjut, Boy menuturkan, reformasi menyebabkan banyaknya keterbukaan yang terjadi di masyarakat. Termasuk, dimanfaatkan oleh pihak radikal seperti paham Abdul Qadir Hasan Baraja untuk menyebarkan intoleransi kepada masyarakat.

"Di era reformasi yang semua serba terbuka, serba transparan. Jadi, bermunculan berbagai, organisasi. Dan organisasi Khilafatul Muslimin juga terdeteksi bukan sebagai organisasi teroris," ujarnya.

 BACA JUGA:BNPT: Bagaimana pun Anak-Anak yang Sudah Sekolah di Khilafatul Muslimin Harus Kita Bimbing

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya