Namun fakta bahwa Botashev mengambil bagian dalam pertempuran di Ukraina tidak cocok dengan berbagai faktor, dan bukan hanya karena usianya.
Botashev bahkan bukan anggota aktif di militer Rusia. Dia telah dipecat satu dekade sebelumnya.
Para jendral yang tewas
1. Kanamat Botashev
Botashev adalah satu dari sejumlah jenderal Rusia yang tewas dalam pertempuran di Ukraina. Meskipun jumlah pastinya masih diperdebatkan, tewasnya satu jenderal pun sangat tidak biasa dalam sebuah perang modern.
Sebagai perbandingan, ketika Mayor Jenderal Harold Greene dari angkatan bersenjata Amerika Serikat (AS) dibunuh tentara Afghanistan dalam serangan tahun 2014, dia merupakan jenderal pertama negara itu yang tewas dalam pertempuran selama kurun lebih dari 40 tahun.
Ukraina menyebut sebelas jenderal Rusia telah tewas dalam pertempuran sejauh ini. Namun klaim soal jumlah itu kemudian terbukti salah.
Tiga jenderal yang diklaim tewas oleh Ukraina muncul dalam video yang diunggah ke internet. Ketiganya menyangkal berita kematian mereka.
Saat ini delapan jenderal Rusia disebut tewas dalam pertempuran di Ukraina. Empat dari mereka telah dipastikan tewas, sementara kematian empat jenderal lainnya belum terkonfirmasi, meski juga tidak dapat disangkal.
Selain Botashev, berikut ini merupakan tiga jenderal yang telah dikonfirmasi tewas di Ukraina:
2. Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky dilaporkan tewas pada 1 Maret lalu.
Seorang pensiunan perwira militer Rusia mengunggah cuitan di Twitter bahwa Sukhovetsky ditembak penembak jitu Ukraina di daerah Hostomel, tidak jauh dari ibu kota Kiev.
3. Mayor Jenderal Vladimir Frolov dilaporkan tewas oleh tentara Ukraina pada 16 April lalu.
Kabar tersebut terkonfirmasi ketika pemberitahuan tentang pemakamannya muncul di kota St Petersburg, Rusia.
Rincian tentang penyebab kematiannya belum dipublikasikan.
4. Mayor Jenderal Roman Kutuzov
Baru-baru ini, pada 5 Juni lalu, seorang jurnalis yang bekerja untuk media massa milik pemerintah Rusia mengunggah informasi di Telegram bahwa Mayor Jenderal Roman Kutuzov telah terbunuh saat memimpin serangan terhadap pasukan Ukraina di Donbass.