Botashev selamat dari 'kesialan', tapi tahu akan ada harga yang harus dia bayar.
Yang memperburuk keadaan adalah kenyataan bahwa itu bukan pertama kalinya dia naik pesawat tempur yang tidak seharusnya dia terbangkan.
Pada 2011 Botashev menyelinap ke kokpit Su-34. Ini merupakan jet canggih Rusia lainnya.
Tidak memiliki lisensi untuk mengemudikan pesawat pengebom ini, dia menganggap penerbangannya sebagai 'keriangan' yang ilegal.
Membayar utang
Pada 2012, pengadilan memutuskan bahwa Botashev harus membayar negara sekitar USD75.000 (sekitar Rp1,1 miliar) untuk kerusakan akibat kecelakaan yang dia sebabkan terhadap pesawat bernilai jutaan dolar tersebut.
Ketika Botashev tewas Mei lalu, dia baru membayar setengah dari hukuman itu, menurut sebuah data terbuka yang diakses BBC.
Akibat penerbangan ilegal yang pernah dilakukannya, Botashev diberhentikan dari kedinasan.
Dia kemudian bekerja untuk DOSAAF, sebuah organisasi sukarelawan di negara bagian Rusia.
Lembaga ini memiliki hubungan dengan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Rusia.