Bahkan, kebijakan tersebut juga memudahkan warga desa untuk mendapatkan pinjaman dari bank.
Pada 20 Mei, 146.000 pohon telah didaftarkan sebagai jaminan untuk pinjaman senilai 137 juta baht (sekira Rp57,9 miliar). Dari jumlah tersebut, 318 terdaftar di Bank untuk Pertanian dan Koperasi Pertanian untuk pinjaman senilai 3 juta baht (Rp1,2 miliar), 23.000 pohon dengan Krung Thai Bank seharga 128 juta baht (Rp54 miliar) dan 120.000 pohon dengan organisasi keuangan kecil seharga 6 juta baht (Rp2,5 miliar).
“Perdana menteri sangat mementingkan menanam pohon yang berharga, karena tidak hanya akan membuat negara lebih hijau, tetapi juga dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman,” katanya.
(Rahman Asmardika)