Saat ini, produsen beras terbesar di dunia adalah China, India, dan Indonesia. Di luar Asia, Brasil adalah produsen beras terbesar. Padi tumbuh di iklim yang hangat dan basah. Tumbuh subur di tanah yang tergenang air, seperti di dataran banjir sungai Asia seperti Gangga dan Mekong. Karena alasan inilah, beras tidak bisa ditemukan di negara lain seperti AS maupun Eropa karena karakter tanahnya sehingga tidak dijadikan sebagai makanan pokok di sana.
"Beras air dalam" adalah varietas beras yang disesuaikan dengan banjir dalam, dan ditanam di Pakistan timur, Vietnam, dan Myanmar.
Sedangkan jagung yang dikenal sebagai makanan pokok di luar AS, berasal dari Amerika Tengah, di mana ia didomestikasi oleh suku Aztec dan Maya. Jagung tetap menjadi tanaman yang paling banyak ditanam di Amerika saat ini. AS adalah petani jagung terbesar di dunia, memproduksi lebih dari 40 persen jagung dunia. China, Brasil, Meksiko, dan Argentina juga memproduksi jagung dalam jumlah besar.
Jagung digunakan dalam berbagai cara, dan dapat disimpan dengan relatif mudah. Inilah sebabnya mengapa itu adalah makanan pokok yang sangat populer.
Jagung kering yang digiling disebut tepung jagung. Banyak budaya membuat bubur dari tepung jagung, termasuk polenta di Italia dan sadza di Zimbabwe. Tepung jagung juga digunakan untuk membuat roti jagung, atau diolah dengan air kapur untuk membuat masa, bahan utama tortilla.
Biji jagung dapat direndam dalam larutan alkali untuk menghasilkan bubur jagung. Hominy yang ditumbuk kasar digunakan untuk membuat bubur jagung, makanan populer di AS bagian tenggara. Bubur jagung adalah makanan sarapan yang populer, seperti juga serpihan jagung dan sereal lainnya yang terbuat dari jagung. Orang Brasil membuat makanan penutup yang disebut canjica dengan merebus biji jagung dalam susu manis.